GKJ Wonogiri GKJ Wonogiri
Berita

RENUNGAN BULAN KELUARGA 2025

PERSEKUTUAN DOA 5

Kamis, 23 Oktober 2025 11
GKJ Wonogiri

“Menerima Ketidaksempurnaan”

Mazmur 139 : 13-14

139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Semua orang memiliki inner child karena merupakan aspek alami dari kepribadian yang terbentuk sejak masa kecil. Apa sih itu inner child? Inner child adalah bagian dari kepribadian seseorang yang terbentuk sejak masa kanak-kanak. Di dalamnya, termasuk berbagai memori emosional baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Memori emosional tersebut akan mempengaruhi bagaimana cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku di masa kini. Pengaruh dari inner child ini tidak hanya mengenai pengalaman-pengalaman menyenangkan, tetapi juga peristiwa traumatis di masa lalu. Ketika mengalami hal traumatis, sisi ini juga ternyata tidak pergi ketika sudah beranjak dewasa. Luka batin saat masih anak-anak kerap menghantui seseorang setelah dewasa yang kemudian tidak sedikit pribadi orang dewasa memandang diri pada situasi ketidaksempurnaan.

Sebagian besar dari kita dengan cepat dapat menyebutkan ketidaksempurnaan ini sebagai catu (Bahasa Jawa, artinya Luka) yang tidak kita harapkan. Sulit untuk membayangkan apalagi menerima bahwa bahwa "catu" tersebut dibuat dengan tujuan tertentu dan merupakan bagian dari rencana Allah. Namun dalam tulisannya tentang penciptaan Allah yang ajaib di dalam rahim, pemazmur berkata kepada Tuhan, "Engkaulah yang membentuk buah pinggangku" (Mazmur 139:13), dan "mata-Mu melihat selagi aku bakal anak" (ayat 16). Selanjutnya ia berkata, "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib" (ayat 14).

Pernahkah Saudara memperhatikan permukaan bola golf yang penuh dengan lubang-lubang kecil? Lubang-lubang itu membuat bola golf kelihatan tidak sempurna. Sekalipun demikian lubang-lubang itu ada gunanya. Seorang insinyur aeronautika yang merancang bola golf berkata bahwa bola dengan permukaan yang mulus hanya dapat melayang sejauh kira-kira 119m dari tempat memukul bola itu. Namun, bola golf yang memiliki lubang-lubang kecil akan melayang dua kali lebih jauh. "Catu" yang kelihatan itu mengurangi hambatan udara dan memungkinkan bola itu melayang lebih jauh.

Ketika kita dapat menerima inner child kita, khususnya pengalaman yang tidak menyenangkan sebagai bagian dari "ketidaksempurnaan" bahkan sebagai bagian dari bentukan Allah bagi kita, maka pandangan kita terhadap hidup ini sungguh akan berbeda. "Catu" yang tidak kita sukai justru akan memampukan kita untuk membawa kemuliaan yang terbaik bagi Sang Pencipta yang bijaksana dan penuh kasih karunia. Seorang pernah berkata : The dark threads are as needful In the Weaver's skillful hand as the threads of gold and silver in the pattern He has planned. Benang-benang hitam itu tetap dibutuhkan dalam tangan terampil sang penenun sebagaimana benang-benang emas dan perak dalam pola yang telah direncanakan-Nya.